Sabtu, 03 Desember 2011

Inilah Permasalahan Utama Penipisan Ozon Dunia

Isu penipisan lapisan ozon sudah menjadi masalah global karena dapat meningkatkan radiasi ultraviolet matahari terutama UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi. UV-B yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan karena akan menyebabkan kanker kulit, penuaan kulit prematur dan masalah kulit lainnya, katarak hingga penurunan sistem kekebalan tubuh. Radiasi UV berlebih juga berdampak pada tanaman bisa menyebabkan terjadinya perubahan komposisi kimia dari berbagai spesies tanaman serta menurunkan kualitas berbagai tanaman.
Permasalahan Utama
Masalah utama penanganan permasalahan Ozon dunia adalah penambahan dana multilateral, pentingnya karantina dan pemeriksaan sebelum pengiriman Methyl Bromide, mitigasi yang berkelanjutan mengenai emisi ODS.
Topik hangat utama adalah adanya usulan amandemen Protokol Montreal yang diusulkan oleh Kanada, Meksiko, USA serta usulan oleh negara federasi Mikronesia. Usulan amandemen tersebut terkait pengaturan penurunan konsumsi Hydroflourocarbon (HFC).
HFC tidak merusak lapisan ozon tetapi memiliki potensi pemanasan global yang cukup tinggi. HFC merupakan gas rumah kaca dalam daftar Protokol Kyoto tidak diatur upaya produksi dan konsumsi seperti Protokol Montreal.
Indonesia kembali mendapatkan dana hibah sebesar 12 juta dolar AS untuk 2012-2018 yang digunakan bagi alih teknologi dan penguatan kapasitas kelembagaan guna pengurangan kerusakan lapisan ozon.
Sebelumnya Indonesia juga sudah mendapatkan 61 juta dolar AS untuk pengurangan penggunaan bahan perusak ozon sejak 1993-2010.
Pemerintah Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal dengan Kepres No.23/1992. Selain itu juga sudah meratifikasi amandemen Protokol Montreal sehingga Indonesia wajib mematuhi ketentuan dalam Konvensi Wina dan Protokol Montreal.
Lapisan Ozon
Ozon terdiri dari tiga molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.
Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai ‘lapisan ozon’. Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Ozon (O3) dihasilkan apabila O2 menyerap sinar ultraviolet pada jarak gelombang 242 nanometer dan disingkirkan dengan fotosintesis dari sinar bagi jarak gelombang yang besar dari 290 nm. O3 juga merupakan penyerap utama sinar UV antara 200 dan 330 nm. Penggabungan proses-proses ini efektif dalam meneruskan kekonstanan bilangan ozon dalam lapisan dan penyerapan 90% sinar UV.
Ozon amat mengkakis dan dipercayai sebagai bahan beracun dan bahan cemar biasa. Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi seperti radiasi eletromagnetik.
UV dikaitkan dengan pembentukan kanker kulit dan kerusakan genetik. Peningkatan tingkat uv juga mempunyai dampak kurang baik terhadap sistem imunisasi hewan, organisme akuatik dalam rantai makanan, tumbuhan dan tanaman. Penyerapan sinar UV berbahaya oleh ozon stratosfer amat penting untuk seluruh bumi.
Ozon di muka bumi terbentuk oleh sinar ultraviolet yang menguraikan molekul O3 membentuk unsur oksigen. Unsur oksigen ini bergabung dengan molekul yang tidak terurai dan membentuk O3. Kadangkala unsur oksigen akan bergabung dengan N2 untuk membentuk nitrogen oksida; yang apabila bercampur dengan cahaya mampu membentuk ozon.
Ozon adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. Molekul oksigen (O2) yang dengannya kita bernafas membentuk hampir 20% atmosfer. Pembentukan ozon (O3), molekul triatom oksigen kurang banyak dalam atmosfer di mana kandungannya hanya 1/3.000.000 gas atmosfer.
Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai ‘lapisan ozon’. Ozon terhasil dengan berbagai percampuran kimiawi, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Ozon (O3) dihasilkan apabila O2 menyerap sinar UV pada jarak gelombang 242 nanometer dan disingkirkan dengan fotosintesis dari sinar bagi jarak gelombang yang besar dari 290 nm. O3 juga merupakan penyerap utama sinar UV antara 200 dan 330 nm. Penggabungan proses-proses ini efektif dalam meneruskan ketetapan bilangan ozon dalam lapisan dan penyerapan 90% sinar UV.
UV dikaitkan dengan pembentukan kanker kulit dan kerusakan genetik. Peningkatan tingkat UV juga mempunyai dampak kurang baik terhadap sistem imunisasi hewan, organisme akuatik dalam rantai makanan, tumbuhan dan tanaman. Penyerapan sinaran UV berbahaya oleh ozon stratosfer amat penting untuk semua hidupan di bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar